Kali ini saya akan membahas beberapa deck yang mulai terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, mulai tenggelam dalam lautan banlist yang dalam (plis dinyanyikan pake nada "butiran debu" dari band rumor).

Banlist...ya! kalau kalian semua sudah lama bermain Yugioh, salah satu hal yang dinanti-nanti selain jadwal Turni dan list kartu-kartu baru adalah Format Banlist yang dikeluarin Kunami setiap beberapa bulan sekali (3 bulan tepatnya). Banlist baru tentu saja berimbas pada berbagai aspek, misalnya saja dalam segi harga, kartu yang terkena limit atau forbidden kebanyakan harganya akan turun drastis sedangkan kartu yang lepas jadi unlimited ya sedikit lebih ada kenaikan harga. Disamping itu pengaruh playingstyle juga terasa bagi archtype yang kartunya dibabat jadi limit ato forbidden, speed dan konsistensi menurun, memaksa para player untuk merombak decknya lagi dan "mengakali" buildnya dengan kartu-kartu lain supaya bisa bersaing dengan archtype lain.

Memang tidak bisa dipungkiri, sebagai duelist kita nggak bisa lari dari yang namanya banlist. Mungkin kalian yang ingat dimana "Tele-DaD" dengan 3 copy "Dark Armed Dragon", "Lightsworn" dengan 3 "Charge of Light Brigade" dan "Judgment Dragon" di babat habis, "Blackwing" yang pasukannya lengkap plus 3 "Allure of Darkness", dipatahkan sayap-sayapnya dengan mudah oleh Kunami, "Fishborg - Trishula - Frog" yang menghasilkan divine performance summon 5x Trishula dalam 1 turn hingga FTK juga ditenggelamkan kembali. Atau langganan keluar masuk Lapas Banlist seperti "Heavy Storm dan Monster reborn?" Banyak contoh lainnya yang nggak mungkin saya sebutkan disini.

Yah, sambil menghela napas kita hanya bisa bilang "apa boleh buat, resiko pakai deck hebat".

Beberapa hari yang lalu, wall Facebook saya dipenuhin dengan status teman-teman ya, ributin banliist mulu. Ada yang shock lah, pusing Nekroz Brionac-nya ilang satu lah, ada yang senang bapak naga alias Elemental Dragon alias Dragon Ruler masuk Bui, senang decknya nggak kena banlist, macem-macem deh pokoknya. Padahal jam 11-12 malem, masih pada tentrem adem ayem tuh...haha. Bahkan ada yang sampek mimpi buruk waktu tidur, huft...

"1 April 2015" adalah masa berlaku efektif untuk banlist terbaru. Mungkin diantara kalian ada beberapa yang tetep ngotot merombak decknya yang udah terbabat sama banlist, mungkin diantara kalian ada yang langsung move-on dengan membeli deck baru yang nggak terbabat banlist, semua itu lebih baik daripada hanya terdiam meratapi nasib decknya dan hanya menyalah-nyalahkan Kunami karena decknya kena babat banlist!

Yak, kalo kalian sudah ngeliat banlist 1 April 2015-nya, ternyata "Gladiator Beast Bestiarii" dan " Brotherhood of the Fire Fist - Spirit" mendapatkan Remisi dari Lapas dan akhirnya kembali menjadi unlimited (boleh pake 3). Memang, dulu pada jaman keemasannya kedua kartu ini bisa dibilang too damn broken.

Bestiari, merupakan kartu kunci untuk mensummon Gladiator Beast Gyzarius. Membawa 3 copy di main deck plus 3 Proving Ground tentu saja mempercepat mendapatkannya. Selain itu dengan membawa 3 copy, nggak kuatir amat kalo kena Bottomless/terbanish. Belum lagi tersupport dengan adanya Monster Reborn, Premature Burial, Cold Wave, Trap Dustshoot dan playset Solemn Judgement. Layak Gladiator Beast menjadi World Champion 2008 bersama Kazuki Mutsuoka. Setelah itu?? ya! Bestiari pun masuk Banlist dan mendapatkan status Limited.

Sedangkan Fire Fist? tergolong masih baru, tapi sempat menjadi meta dengan berbagai playstylenya yang disebut Axis. Pada waktu Spirit dan Rekindling masih boleh pakai 3 copy, player cenderung bermain ke 3 axis karena swarming dan advantagenya yang banyak, serta dengan efek dari Rooster kalian bisa search Spirit lainnya untuk digunakan di next turn. Setelah Spirit kena limit, playstyle berubah dari 3 axis menjadi 3,5 axis atau 4 axis.

2. Masa kini

Untuk Gladiator Beast, sekarang ada Fire Formation Tenki untuk search beast warriornya, ada Unexpected Gay buat langsung Special Summon Gladiator Beast Andal buat instant Contact Fusion ato Xyz Summon. Seenggaknya speednya meningkat dan chance Summon Gyzarius semakin mudah. Gyzarius cuma butuh Special Summoning aja buat men-trigger efeknya, jadi bisa pake Call of the Haunted dan sejenisnya.

Untuk Fire Fist, well...rekindlingnya masih limit sih dan Blaster juga kena Forbidden. Tapi Wolfbarknya unlimited lho, opsi counter attack bisa jadi pilihan playstyle, cenderung ke 3,5 axis sih.

Bisakah kedua Archtype ini kembali memulai debutnya?

Pada banlist baru nanti, dengan Nekroz yang masih bisa unjuk gigi, Shaddoll dan Satella yang nggak kena babat sama sekali, Volcanic yang baru menemukan pepatah "nggak ada Vanity, Lose in a Turn pun jadi", tentu saja opsi jatuh pada deck-deck yang dapat summon Naturia Beast atau Barkion dengan mudah (Thanks to IFK). Bisakah Gladiator Beast dan Firefist mensummon Beast-Barkion? kalaupun bisa, pasti akan sulit sekali. Untuk firefist, bisa aja jadi Sirius dan combo dengan Epidemic Virus but...too slow lah!

Firefist dengan 3 Spirit dihadapan Shaddoll dan Nekroz bisa apa? swarming sebanyak apapun, tetap saja menjadi Extra Deck Based yang tentu saja memberikan keuntungan bagi Shaddoll dan Nekrozz tersebut.

Gladiator Beast dengan 3 Bestiari? emang sih kalo udah destroy 2 dan looping combo becak (War Chariot) yang dapat negate efek monster terasa begitu menyebalkan. HAHA~ cuma negate efek monster doank aja sombong! masih lebih menyebalkan Alpha milik Satellar yang juga bisa me-negate Spell dan Trap....Plus draw 1.

3. Kesimpulan

Archtype mereka dulu hebat pada jamannya bukan karena 3 copy aja, tetapi karena nggak ada Archtype lainnya yang lebih hebat dari mereka. Makanya Kunami memutuskan untuk membabatnya di banlist terdahulu. Sekarang? mereka dilepas jadi unlimited, bukan karena mereka Archtype lama supaya bisa bersaing dengan Arhctype baru, tetapi justru karena mereka nggak bisa bersaing dengan Archtype baru, maka Kunami melepasnya dari banlist. Well tentu saja hal ini kita kesampingkan pilot yang memakai deck tersebut ya~

Jadi? ya kesimpulannya meski mereka lepas jadi unlimited, masih susah untuk bersaing kembali dan maaf itu judul salah ketik, seharusnya ada angka 1 sebelum angka 0. Thanks.